Saturday, August 9, 2008

Emo Style

Gaya emo mengadaptasi perpaduan gaya indie dan budaya punk. Khaki menjadi warna dominant, walaupun tidak selalu. Kaos dibuat pas badan bahkan cenderung kekecilan dan mengatung di bagian lengan dengan gambar khas berupa simbol band atau artis rock.

Yang unik dari gaya emo adalah pria yang memakai jeans dengan potongan wanita dipadukan dengan ikat pinggang punk. Aksesoris yang dipakai seperti kacamata ber-frame hitam, wristband, arm socks, sweat bands, dan tak ketinggalan piercing.

Converse All Star menjadi pilihan favorit sepatu gaya emo, di samping itu Vans juga sepatu skate lain. Backpack atau messenger bags penuh pin menambah aksen gaya emo.

Emo yang berasal dari singkatan emotional music merupakan budaya baru dalam dunia anak muda. Walaupun sering dipakai sebagai genre musik, emo sebenarnya ungkapan dari sebuah fashion atau style dan attitude.

Emo digeneralisasi dengan perasaan galau dan melankolis. Ini bisa dilihat dari gaya khasnya yaitu rambut lurus panjang di bagian depan dan menutupi sebelah mata.

Sumber : LA Lights Indiefest 2008

Read More..

mengenal Spray Paint


Kita tentunya sudah akrab dengan spray paint. Ini adalah “senjata” utama para pengrajin graffiti. Namun apa kita sudah benar-benar kenal dengan alat yang satu ini? Kalau sudah berarti bagus, kalau belum, ga ada salahnya untuk kenal lebih dekat lagi. Berikut adalah bagian-bagian dari spray paint.

Cap: ini adalah bagian yang kita tekan untuk dapat menyemprotkan cat. Cap banyak macamnya dan dapat diganti-ganti untuk mendapatkan ketebalan dan kepekanan garis yang diinginkan. Cap bukan tutup plastik besar yang mengunci bagian atas kaleng cat saat tidak dipakai. Kalau bagian itu namanya adalah ”Top”.

Ring: Kalau brand spray paint lokal seperti Pylox mungkin tidak memiliki bagian ini. Namun ring bisa ditemukan pada spray paint Montana dan Belton Molotow. Letaknya tepat di bagian bawah top saat kaleng dalam keadaan tertutup. Warnanya selalu sama dengan warna cat yang berada dalam kaleng. Fungsinya sebagai indikator warna cat untuk memudahkan kita mengetahui warna yang dihasilkan sebuah kaleng.

Valve: Adalah klep yang terbuka saat kita menekan cap, sehingga propellant / aerosol menekan cat ke luar kaleng.

Propellant: Atau kita kenal juga dengan aerosol adalah gas bertekanan tinggi yang membuat cat dapat menyemprot keras. Makin banyak kandungan aerosol adlam kaleng, makin keras semprotannya.

Base: Cairan utama yang akan dicampur dengan zat pewarna. Cairan ini yang akan membuat cat menempel pada permukaan dinding setelah disemprotkan. Base bisa berupa air, minyak, latex, alkohol, atu cairan apa saja. Kebanyakan spray paint mengandung base minyak atau latex. Spray paint yang menggunakan base air sangat bersahabat bagi lingkungan, namun sangat rentan meluber dan cenderung kurang menempel pada dinding.

Pigment: zat pewarna utama. Bentuknya bubuknamun mengental setelah tercampur dengan base.

Pea: Istilah yang digunakan untuk bola logam yang turut dimasukkan ke dalam kaleng. Kita bisa mendengarnya bergerak saat mengocok kaleng car. Fungsinya adalah untuk mengaduk base dan pigmen agar lebih tercampur. Pea bisa berjumlah satu, dua, atau empat tergantung merek spray paint-nya.

Sumber : LA Lights Indiefest 2008

Read More..

Hystorical of Graffiti


Graffiti
Graffiti adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng (PILOX).

Susah banget kalau mencari dari mana asalnya graffiti ini. Yang pasti sejak zaman perang kemerdekaan, kita sudah mengekspresikan keinginan untuk merdeka lewat graffiti.

Walaupun dengan skill dan peralatan yang masih sederhana, konsep tulisan dan dinding menjadi media paling aman untuk mengekspresikan pendapat secara diam-diam pada saat itu.

Istilah graffiti sendiri diambil dari bahasa latin, graphium yang artinya menulis. Awalnya istilah itu dipakai oleh para arkeolog untuk mendefinisikan tulisan-tulisan di bangunan kuno bangsa Mesir dan Romawi kuno.

Sejarah
Graffiti di Pompeii. Graffiti ini mengandung tulisan rakyat yang menggunakan bahasa Latin Rakyat dan bukan bahasa Latin Klasik.
Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, graffiti digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.

Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.

Kegiatan graffiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

Graffiti di Zaman Modern
Graffiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina.
Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di graffiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun graffiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan graffiti.

Fungsi Graffiti
• Bahasa rahasia kelompok tertentu.
• Sarana ekspresi ketidakpuasan terhadap keadaan sosial.
• Sarana pemberontakan.
• Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.

Pada perkembangannya, graffiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, graffiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, graffiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.

Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam graffiti. San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa graffiti adalah kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, graffiti pun dibagi menjadi dua jenis.

Gang Graffiti
yakni Graffiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.

Tagging Graffiti
yakni jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenal-lah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya. Semacam tanggung jawab karya.

Sumber : freemagz.com
Cek juga di sini

Read More..